Jakarta, acehnews.id - intelektual muda Aceh di Jakarta Teuku Raja Muda D. Bentara memberi saran kepada Pemerintah Aceh dalam menangani covid-19. Dalam medsos, Kamis (24/4/2020) Muda menyarakan bentuk tim kajian berbasis cluster. Dan kalau bisa timnya berbasis sukalera/tanpa berbayar. Hal ini supaya kebijakannya lebih terukur.
Cluster A (Kesehatan)
1. Akademisi Fakultas Kedokteran (kajian medik)
2. Akademisi PSIK (kesiapan banpur tim medik)
3. Alademisi MIPA (Matematika, Fisika, Statistik: untuk melakukan pemodelan)
4. Akademisi Fakultas Kedokteran Hewan (sebab kini transmisi virus sudah menjalar ke hewan peliharaan)
Cluster B (Sosial Politik)
1. Akademisi Fisip (Politik, Sosiologi, Komunikasi: Kajian kesiapan struktur sosial)
2. Akademisi FH (Kajian kebijakan/regulasi/diskresi)
3. Akademisi FKIP (penyelenggaraan pendidikan)
4. Akademisi FT (Arsitektur, PWK: desain relokasi dan simulasi penanganan pasien)
Cluster C (Ekonomi)
1. Akademisi FEB (Kajian ekononi, baik makro maupun mikro)
2. Akademisi FH (Kajian regulasi ekonomi)
3. Akademisi MIPA (Matrmatika, Fisika, Statistika; pemodelan ekonomi)
4. Akademisi FP (Kajian ketahanan pangan)
4. Gapensi
5. KADIN
6. Pelaku bisnis (semisal Harun Keuchik Leumik)
Cluster D (Agama dan Budaya)
1. Ilmuan MPU
2. Ilmuan MAA
Komentar