Banda Aceh, acehnews.id – Kayee Raya adalah sebuah Desa (Bahasa Aceh: Gampong) yang tergabung dalam kemukiman Nyong, Kecamatan Bandar baru, Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh.
Gampong Kayee Raya memiliki total luas 99 Ha/M2 yang terbagi menjadi 25 Ha/M2 pemukiman, 64 Ha/M2 persawahan, 1 Ha/M2 kuburan, 2 Ha/M2 pekarangan, dan 4 Ha/M2 taman.
Secara geografis, sebelah Gampong Kayee Raya berbatasan dengan Gampong Pulo Pueb, sebelah selatan dengan Gampong Sukon Baroh (Kec. Glp. Tiga), sebelah timur dengan Gampong Pueb/Lueng Nibong, dan sebelah barat dengan desa Beurandeh.
Jarak Gampong Kayee Raya dari Kota Banda Aceh adalah 140 km, kira-kira memakan waktu 3 jam perjalanan.
Gampong Kayee Raya ditempati oleh 660 orang penduduk (343 laki-laki dan 317 perempuan) yang dipimpin oleh 160 kepala keluarga.
Seluruh masyarakat Gampong Kayee Raya beragama Islam. Melihat potensi yang dimiliki Gampong Kayee Raya, sebagian besar masyarakat gampong bekerja sebagai petani dan peternak, baik sebagai buruh maupun pemilik usaha.
Pada bidang produksi banyak dijumpai diantaranya padi, kacang kedelai, cabe, tembakau, dan lain-lain.
Tetapi masyarakat Gampong belum bisa mengolah hasil produksi tersebut untuk dijadikan barang-barang yang memiliki nilai tambah. Misalnya kacang kedelai diolah menjadi tempe, tahu, susu kedelai, dan lain sebagainya.
Sarana dan prasarana dalam bidang kesehatan di Gampong Kayee Raya meliputi, puskesmas pembantu, satu orang bidan desa, dua orang dukun bersalin, dan dua orang dukun pengobatan alternatif
Adalah Amrullah, putra asli kelahiran Gampong Kayee Raya pada 17 Mei 1986, 35 tahun silam, merasa terpangil untuk membangun Gampong kelahirannya agar bisa lebih maju.
Dalam Visinya, sarjana bahasa Inggris Universitas Serambi Mekah Banda Aceh tersebut, menyebutkan, ingin mewujudkan Desa Kayee Raya yang memiliki tata kelola Pemerintahan Gampong yang transparan, akuntabel dan mandiri.
"Terwujudnya Gampong Kayee Raya sebagai Gampong yang berlandaskan Syariat Islam dan Adat Istiadat dalam menciptakan tata kelola Pemerintahan Gampong Kayee Raya yang transparan, akuntabel dan mandiri." Kata Amarullah kepada media ini, Senin 22 Februari 2021.
Pemilihan kepala Desa di Gampong Kayee Raya akan berlangsung pada Rabu, 31 Maret 2021, nanti.
Sejauh ini sudah ada tiga kandidat yang dipastikan maju sebagai calon Kechik di Gampong Kayee Raya, Amrullah, Tgk Muhtar, Kepala Dusun yang sudah mengundurkan diri dan Jufri, bendahara Gampong.
“Keterbukaan informasi dalam segala bidang menjadi sangat penting di Gampong Kayee Raya, selama ini masyarakat mengeluh terkait masalah keterbukaan informasi di Gampong. Masyrakat mengadu kepada saya, dua tahun sekali baru didasakan rapat Gampong terkait masalah keuangan. Insyaallah itu yang akan saya benahi nanti jika saya terpilih,” kata Amrullah.
Sejauh ini, di Gampong Kayee Raya, belum ada pembangunan rumah Tengku dan Pesantren, karena itu Amrullah berupaya menyerap aspirasi masyarakat dan akan mewujudkanya bila ia terpilih sebagai Geuchik di Gampong Kayee Raya nantinya.
“Itu yang ingin kita wujudkan di Gampong Kayee Raya,” katanya.
Berikut MISI Amrullah, sebagai Calon Geuchik di Gampong Kayee Raya pada 31 Maret 2021, mendatang:
1. Bidang Pemerintahan :
2. Bidang Pembangunan :
3. Bidang Pembinaan Masyarakat :
4. Bidang Pemberdayaan Masyarakat :
Komentar